Apa itu JAMStack dan Apa Kelebihannya?

Jamstack Banner

Mungkin kamu adalah seorang mahasiswa dibidang IT atau mungkin seorang web developer, kamu pasti sudah tau apa saja yang harus dipersiapkan untuk membangun sebuah project website. Kamu dapat memilih menggunakan CMS Wordpress, Drupal, Joomla, dll, framework codeIgniter, PHP Native, atau Laravel.

Apabila kamu ingin membangun project website yang lebih modern dengan keamanan dan performa yang lebih baik, JAMStack merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan. Tetapi apakah kamu tahu apa sih kelebihan JAMStack dan apa itu JAMStack? Silahkan simak baik-baik pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu JAMStack?

JAMStack merupakan arsitektur pengembangan website modern yang berdasarkan dengan JavaScript di sisi klien, reusable APIs, dan prebuilt Markup. Teknologi website terus berkembang dan tidak pernah berhenti membuat takjub. Saat ini website statis sangatlah populer, performa dan efisensi sehingga cocook untuk dibuat blog, portofolio, resume, dokumentasi, dan halaman arahan.

JAMStack Pondasi

JAMStack memiliki tiga pondasi yang harus kamu gunakan supaya sesuai dengan definisi dari JAMStack itu sendiri.

JAMStack

JavaScript

JavaScript merupakan pondasi pertama dari semuanya. Kamu dapat menyukai atau tidaknya JavaScript adalah bahasa pemrograman yang paling populer saat ini yang memiliki komunitas yang sangat dinamis. Siklus request dan response yang didasarkan pada sisi client karena teknologi ini. Kamu bisa menggunakan JavaScript yang murni atau bisa juga menggunakan sebuah framework yang sudah tersedia di publik seperti Vue atau React.

APIs

Pondasi JAMStack berikutnya ialah APIs. Berkat adanya APIs, kamu bisa menggunakan fungsional backend tanpa harus memiliki sebuah database atau sebuah mesin backend di server kamu sendiri. Kamu masih mempunyai backend, namun diterapkan hanya di website statis. Kamu bisa menggunakan APIs apapun yang kamu inginkan, privacy atau public. Ada banyak sekali situs dari pihak ketiga yang bisa kamu pilih. Kamu juga bisa terhubung dengan aplikasi backend lainnya yang sudah kamu buat.

Markup

Markup merupakan generator website statis, tempat markup bertamplate yang dibuat sebelumnya di waktu pembuatan. Kamu bisa menuliskan baris kode HTML dan CSS kamu sendiri atau bisa menggunakan sebuah framework yang tersedia seperti Gtasby, NextJS, Jekyll, Hugo, Angular, Eleventy, dll yang bisa menghemat waktu pembuatan tamplate.

Kelebihan JAMstack?

Berikut adalah alasan kenapa harus menggunakan JAMStack.

Jamstack Struktur Images copyright by jamstack.org

Murah dan Cepat

Website yang menggunakan JAMStack dapat dengan mudah untuk digunakan, tanpa harus repot-repot lagi untuk mengkonfigurasi basis data, .htaccess, dan lain sebagainya. Kamu hanya perlu berkutat dengan file statis, sehingga siap untuk diintegrasikan ke CDN atau bahasa umumnya deploy supaya dapat berjalan.

Kinerja yang Lebih Baik

Apabila kamu pernah ingin membuat project website disaat bepergian dengan kinerja dan kecepatan tanpa jeda, pilihan yang tepat untuk kamu adalah menggunakan JAMStack. Buat file bisa menggunakan template yang sudah tersedia lalu deploy ke CDN. Maka website sudah berhalis dijalankan.

Pengalaman Developer yang Sangat Luar Biasa

Mempelajari dan menerapkan JAMStack di ruang lingkup kerja Anda tidak sesulit yang kamu bayangkan. Hany dengan modal pengalaman HTML, JS, dan CSS kamu bisa membangun sebuah website yang terbilang kompleks.

JAMStack tidak membutuhkan bahasa yang kompleks untuk mengawalinya, hal ini sangat memungkinkan kamu memilih opsi daripada CMS konvensional untuk pembuatan website.

Keamanan yang Tinggi

Webiste statis mempunyai potensi yang terbilang sangat rendah akan kerentanan, karena ia hanya berupa file HTML dan handler APIs eksternal yang disediakan melalui CDN.

Hal ini dapat mengurangi kemungkinan resiko atau seranagan ke website. Sangatlah mudah untuk mengintegrasikan SSL dengan penyedia SSL yaitu Let's Encrypt. Dan juga memanfaatkan penggunaan APIs micro services di sisi server untuk mengamankan website.

Memliki Komunitas yang Luar Biasa

Dengan seiringnya waktu, komunitas JAMStack berkembang dengan pesat. Sebuah dukungan baru tersedia untuk berbagai fungsi bermunculan disetiap harinya. Yang lebih menariknya lagi adalah sebuah pertemuan komunitas Online maupun Lokal.

Fitur hebat lainnya yang harus dipertimbangkan ialah kemampuan untuk mengintegrasikan sebuah fungsional dinamis intu ke website JAMStack.

Pembuatan formulir dapat menggunakan Netlify Forms atau Formspree. Untuk pencarian dalam situs web statis bisa juga menggunakan Google Search, Algolia, dan lunr.js dan cukup banyak tools yang tersdia untuk diintegrasikan dengan website JAMStack.

Praktik terbaik

Saat membangun proyek Jamstack, Anda benar-benar bisa mendapatkan hasil maksimal dari stack jika Anda tetap berpegang pada beberapa praktik terbaik.

Seluruh Proyek di CDN

Karena proyek JAMStack tidak bergantung pada kode sisi server, mereka dapat didistribusikan alih-alih tinggal di satu server. Melayani langsung dari CDN membuka kecepatan dan kinerja yang tidak dapat dikalahkan. Semakin banyak aplikasi yang dapat Anda push, semakin baik pengalaman pengguna.

Modern Build Tools

Manfaatkan dunia modern build tools. Ini bisa menjadi hutan untuk mendapatkan orientasi dan ini adalah ruang yang bergerak cepat, tetapi Anda pasti ingin dapat menggunakan standar web masa depan hari ini tanpa menunggu browser masa depan. Dan itu berarti Babel, PostCSS, Webpack, dan lainnya.

Pembuatan Otomatis

Karena markup JAMStack sudah dibuat sebelumnya, perubahan konten tidak akan ditayangkan sampai Anda menjalankan build lain. Mengotomatiskan proses ini akan menghemat banyak waktu. Anda dapat melakukannya sendiri dengan webhook, atau menggunakan platform penerbitan yang menyertakan layanan secara otomatis.

Atomic Deploys

Karena proyek JAMStack tumbuh sangat besar, perubahan baru mungkin memerlukan penerapan ulang ratusan file. Mengunggah ini satu per satu dapat menyebabkan keadaan tidak konsisten saat proses selesai. Anda dapat menghindari ini dengan sistem yang memungkinkan Anda melakukan "atomic deploys", di mana tidak ada perubahan yang ditayangkan sampai semua file yang diubah telah diunggah.

Pembatalan Cache Instan

Saat siklus build-to-deploy menjadi kejadian biasa, Anda perlu tahu bahwa saat penerapan ditayangkan, itu benar-benar ditayangkan. Hilangkan keraguan dengan memastikan CDN Anda dapat menangani pembersihan cache instan.

Semuanya Tinggal di Git

Dengan proyek JAMStack, siapa pun harus dapat melakukan git clone, menginstal semua dependensi yang diperlukan dengan prosedur standar (seperti npm install), dan siap untuk menjalankan proyek lengkap secara lokal. Tidak ada database untuk dikloning, tidak ada instalasi yang rumit. Ini mengurangi gesekan kontributor, dan juga menyederhanakan alur kerja staging dan developer.

Banyak juga perusahaan yang besar yang menggunakan JAMStack menjadi pilihan mereka untuk membangun websitenya, seperti :

Website Framework
https://www.nationalgeographic.co.uk GatsbyJS
https://www.figma.com GatsbyJS
https://reactjs.org GatsbyJS
https://typescriptlang.org GatsbyJS
https://www.tiktok.com/en NextJS
https://jobs.netflix.com NextJS
https://m.twitch.tv NextJS
https://letsencrypt.org Hugo
https://www.keycdn.com Hugo
https://digital.gov Hugo

Kesimpulan

Nah itulah sebuah pembahasan menganai JAMStack. Apabila kamu tertarik belajar atau membuat sebuah website yang menggunakan JAMStack, silahkan gunakan provider hosting yang kamu andalkan.

Comments